Skip to content

Copywriting di Landing Page

Sebelum kita beranjak untuk melangkah lebih jauh menyelami tahapan demi tahapan
membuat Landing Page. Apa itu Landing Page?
Landing page sendiri sebenarnya adalah halaman arahan atau tempat mendarat. Itu
artinya, landing page adalah tempat di mana traffic kita pertama kali landing atau
mendarat. Bisa disebut juga dengan tempat semua traffic diarahkan.
Itulah sebabnya, landing page harus menekankan pada unsur persuasif, karena tujuannya
adalah agar pengunjung masuk ke offer page dengan memasukkan data diri.
Umumnya, alurnya akan seperti ini:
.
.
TRAFFIC SOURCE >>> LANDING PAGE >>> OFFER PAGE


Lalu, apa itu Squeeze Page


Squeeze page sendiri merupakan halaman yang mendorong orang untuk memasukkan
emailnya. Ada opt-in yang akan berfungsi untuk generate lead di halaman ini. Namun jika
squeeze page kita adalah tempat pertama kali traffic mendarat, ya berarti squeeze page
kita adalah landing page juga. Dan kalau landing page kita ada fasilitas opt-in nya, berarti
landing page kita juga merupakan squeeze page.
Jadi, squeeze page hampir sama fungsinya dengan landing page, hanya saja kalau landing
page itu tombolnya menuju offer, sedangkan squeeze page Call To Action (CTA)-nya
adalah untuk meminta pengunjung segera memasukkan email dan data lainnya.
Dengan begitu, squeeze page termasuk ke dalam salah satu jenis landing page. Disebut
‘squeeze’ karena pengunjung tidak benar-benar memiliki pilihan lain, kecuali mengambil
penawaran yang telah kita berikan.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, landing page erat kaitannya untuk
mengarahkan traffic. Dengan demikian, keberadaan Google Adword dan Facebook Ads
sangat membantu seseorang agar menuju ke landing page Anda.
Selanjutnya, tipe kedua dari landing page lainnya disebut juga dengan “LONGFORM
SALES LATER”. Oke, ini merupakan jenis lain dari landing page yang mengarahkan traffic
di mana kita harus mencari perilaku konversi tertentu. Sebenarnya, terdapat pula satu
jenis landing page lainnya yang disebut dengan Video Sales Letter, namun akan dijelaskan
lagi pada kesempatan lain.


Kali ini kita langsung ke pokok pembahasan yaitu bagaimana membuat copywriting di
Landing page. Kita akan membahas Copywriting Landing page untuk Launch Produk.
Copywriting di Landing Page hampir sama dengan Copywriting di Email. Namun Anda
bisa menambahkan Call to action jika diperlukan. Berikut anatominya:
1. HEADLINE
2. SUBHEADLINE
3. INTRO
4. MASALAH DAN SOLUSI
5. CALL TO ACTION 1
6. DETAIL KEUNTUNGAN
7. BONUS SPESIAL
8. CALL TO ACTION 2
9. TESTIMONI
10. CALL TO ACTION 3
11. N.B


Dalam landing page selain anatomi copywriting Anda juga harus menambah unsur-unsur
visual agar tampilan Landing Page terlihat lebih menarik dan menjual sehingga pembaca
akan betah membaca Landing Page Anda walaupun isinya panjang. Anda bisa
menambahkan unsur-unsur, antara lain:
• Gambar atau Foto
• Video
• Logo atau Simbol
• Kombinasi huruf cetak teba dan garis miring untuk penekanan
• Warna
• Bullet Point, dll.
Sekarang saatnya Anda merencanakan untuk membuat Landing Page pertama Anda.
Sebelum dipublish silahkan bisa diposting di Group untuk kita koreksi bersama.
Selamat Praktek!